Dilatih Oleh Solskjaer dan Rangnick, Bruno Fernandes Bongkar Kekurangan MU Kini

WINAIRSOLUTION, Jakarta Bruno Fernandes membongkar kekurangan Manchester United di dasar mantan instruktur Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick.

MU saat ini membuktikan tanda-tanda kehidup an di dasar ajaran Erik Ten Hag. MU yang pernah  terseok-seok di awal periode  sekarang mulai bangun  dan hinggap  di papan  atas klasemen.

Sebagian  minggu terakhir, MU menerus merangkai kemenangan untuk bersaing di rumah atas gabungan Inggris.

Meski hanya bermain timbang mengimbangi  1-1 melawan Crystal Palace Selhurst Park fase (19/1/2023), Setan Merah sekarang bercokol di rangking tiga dengan nilai 39.

Fernandes pun menerangkan kenapa MU dengan cara totalitas memuncak mencolok di dasar Erik ten Hag.

Pemain global Portugal itu menyampaikan apabila para pemain lebih mengakui diri waktu ini dibanding tahun-tahun sebelumnya

MU memenangkan 29 dari 49 pertarungan mereka di seluruhnya kejuaraan waktu lalu, dengan kampanye yang mengecewakan menciptakan Solskaer dan Rangnick kehilangan karier mereka.

Berdialog sehabis  melawan Palace, Fernandes menerangkan apabila keyakinan diri di kurang lebih tim menciptakan mereka tidak lagi terbawa-bawa oleh hasil yang kurang optimal.

Dia menuturkan, sekarang para pemain sering fokus dari  ke  yang ada. Para pemain juga mempunyai impuls tinggi untuk memenangkan semua.

“Ini keyakinan diri. periode  lalu, dua waktu terakhir amat rumit, keyakinan diri para pemain amat kecil. Saya pikir itu faktornya hasil tidak datang, sampai-sampai kala itu yaitu periode yang rumit, rumit untuk melewatinya,” tutur Fernandes, dikutip Manchester Evening News.

“Saya pikir tim kini mengakui diri, para pemain bermain amat indah, mereka memberitahukan diri mereka sendiri, mereka melaksanakan apa yang patut mereka lakukan dan apa yang diharapkan direktur untuk kami lakukan dan kami patut melanjutkannya, itu yaitu tanggung jawab kami. patut dijalani.

 

MU Bukan Tim Sirkus Lagi

Kebangkitan MU juga dirasakan oleh mantan pemain Paul Parker. Dia memperhitungkan, kerasukan Erik Ten Hag di Old Trafford pernah memberikan imbas yang amat besar.

Menurutnya, cowok asal Belanda itu telah memberitahukan penampilan yang indah di Old Trafford. “Dia (Ten Hag) datang kayak malaikat dengan tujuan mengaruniai klub,” tutur Paul Parker pada Soccernews.nl.

“Sampai-sampai mereka yang tidak menyenangi Manchester United tentu menanggapi apabila dia pernah melaksanakan tugasnya dengan amat baik semenjak dia sampai di Old Trafford,” lanjut Parker.

Bukan hanya itu, ketetapan Ten Hag mampu menciptakan kasus intern di MU berlengkesa. Tak ada lagi drama dan pertikaian yang muncul dari ruang ubah.

“Saya pikir orang-orang menginginkan sirkus Manchester United bersinambung, namun dia pernah teruji sebagai direktur yang luar lazim,” lanjutnya.

“Dia pertama-tama membawa taat ke klub. Tidak ada lagi riwayat ganjil dan rumor yang terpencar dari ruang ubah dan saya pikir kita butuh memberinya pujian untuk itu.” jelasnya.

 

Banyak Pemain Berdiri

Kemunculan Ten Hag dapat disebut jadi serupa hidayat Marcus Rashford. Dia jadi tumpuan Manchester United di dasar pemerintahan Erik ten Hag.

Performa terang penggempur berumur 25 tahun itu menciptakannya mendapati satu tempat di skuad Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022 separuh durasi lalu.

Berdiri dari keterpurukan, Rashford sekarang pernah membungkus delapan poin dalam 16  di pertandingan  Premier League 2022/2023.

“Pada hasilnya, ini mengenai berapa banyak beker yang kalian menangkan bersama klub kalian dan saya pikir dia dapat lebih meningkatkan permainannya,” memuji mengalem Ten Hag.

Melainkan Rashford, ada Alejandro Garnacho. Meski sedang berumur 18 tahun, dia jadi bintang Manchester United. Dia tumbuh cepat di dasar ajaran Ten Hag.

Dia mengacu poin tua pertamanya melawan Real Sociedad dan jadi pekerja keras yang menarik sepanjang kemenangan Piala gabungan atas Aston Villa. Ten Hag memohon Garnacho tak terlena.

“Ada separuh hal yang patut dia tingkatkan. Dia sedang mempunyai banyak hal untuk dipelajari namun jelas kami riang dengan pertumbuhannya dan dia dapat berkontribusi untuk tim,” tutur Ten Hag.

 

Tamparan Sebenarnya  Lawan Arsenal

Tugas berat telah menanti  Ten Hag dan MU akhir minggu nanti. Itu akibat mereka akan didapati si pemuncak klasemen tengah, Arsenal.

Ini juga dapat disebut sebagai eksamen sebetulnya bagi Ten Hag. Dikarenakan, Arsenal juga sekarang tengah bangkit dan jadi tim favorite mengambil titel pemenang Premier League karunia harmoni yang mampu mereka pertahankan sampai periode  dingin.

Penampilan prestisius menciptakan Arsenal makin aman di puncak klasemen. Mereka membungkus 47 nilai dari 18  yang pernah dilintasi, ataupun menang 8 angka dari Manchester City  kompetitor yang membuntutinya di rangking dua.

Tentang hal  MU melawan Arsenal akan tersedia di Emirates fase, Minggu (22/1/2023) malam wib. Kemenangan akan memotong jarak MU di klasemen.